Tangerang Kota, Poskini.com – Warga Kelurahan Poris Gaga, khususnya di RW 02 Kampung Sawah, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, menunjukkan antusiasme tinggi dalam memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menyerang beberapa warga setempat. Pada Rabu, 30 April 2025, mereka mengadakan kegiatan poging (penyemprotan fogging) serentak yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai di lokasi pos ronda RT 02.
Kegiatan ini melibatkan seluruh warga di lingkungan RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 02 Poris Gaga, dengan dukungan penuh dari Ketua Karang Taruna Kecamatan, sesepuh, serta tokoh masyarakat setempat. Dua mesin fogging disediakan untuk menyemprot wilayah tersebut secara menyeluruh.
Ketua RW 02, Bapak Suriyadi, yang baru menjabat beberapa bulan, mendapatkan apresiasi dari warga atas kinerjanya yang nyata dan kepemimpinannya yang kondusif serta aman. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas warga dalam menghadapi masalah DBD.
"Saya mengajak warga untuk terus melakukan sosialisasi dan pendekatan agar kebersamaan ini semakin kuat demi menjaga lingkungan dari ancaman DBD," ungkap Suriyadi.
Selama kegiatan fogging, warga dan anak-anak menghindar ke tanah kosong (ASAKA) karena asap tebal yang dihasilkan mesin fogging. Selain itu, seorang dermawan turut membantu pelaksanaan fogging dengan memberikan sumbangan, yang sangat diapresiasi oleh warga dan Ketua RW.
Warga yang sudah terjangkit DBD terus diawasi oleh Ketua RW dan para Ketua RT, yang selalu mendampingi dan menjaga kekompakan warga.
"Kami banyak berterima kasih atas perhatian dan doa dari Ketua RW yang dianggap sebagai pemimpin baru yang peduli dan bertanggung jawab," ujar Warga.
Kegiatan fogging ini merupakan bagian dari upaya bersama warga Poris Gaga untuk mencegah penyebaran DBD di tengah musim peralihan yang rawan penyakit ini, sebagaimana diingatkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta 3M Plus dalam pencegahan DBD.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak, warga Poris Gaga berharap upaya ini dapat menekan angka kasus DBD dan menjaga kesehatan lingkungan mereka secara berkelanjutan.